Diduga Screenshot WA Ketua DPRD Kuningan Beredar, Sebut Berhasil Batalkan Kunjungan Jokowi ke Ponpes Husnul Kh

Diduga Screenshot WA Ketua DPRD Kuningan Beredar, Sebut Berhasil Batalkan Kunjungan Jokowi ke Ponpes Husnul Kh

KUNINGAN - Sebuah tangkapan layar (screenshot) WhatsApp (WA) diduga Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy terkait kunjungan Presiden Jokowi batal ke Ponpes Husnul Khotimah beredar di media sosial.

Tangkapan layar pesan WA itu, beredar setelah keributan Nuzul Rachdy dengan seorang warga bernama Atang.

Berikut isi WA yang beredar dan diterima redaksi radarcirebon.com:

\"Atas perjuangan kita akhirnya kunjungan Presiden Jokowi batal berkunjjung ke Pondok Pesantren Husnul Khotimah dan dialihkan ke Pondok Pesantren Miftahul Janah Ciloa,\" demikian tulisan bagian pertama tangkapan layar itu.

\"Alhamdulillah secara diam diam dua hari ini saya berkomunikasi terus dengan stafnya Gus Yaqut (kementerian agama),\" demikian tertulis dalam pesan WA itu.

Hingga saat ini, belum ada keterangan apapun terkait dengan WA itu. Apakah benar dari Nuzul Rachdy atau bukan.

Namun, saat ada seorang warga yang hendak mengklarifikasi pesan WA itu kepada Nuzul, justru terjadi keributan.

Insiden tersebut terjadi di ruang Ketua DPRD usai agenda rapat paripurna, Jumat (3/9/2021) sekitar jam 11.00 WIB.

Kronologis kejadian, Atang mendatangi gedung DPRD untuk menemui Nuzul Rachdy. Ia hendak menanyakan viralnya screenshoot WA terkait batalnya kunjungan Presiden Jokowi beberapa hari lalu ke Ponpes Husnul Khotimah Kuningan.

Diduga, isi WA yang ditulis ketua DPRD di grup internal tersebut bocor hingga akhirnya viral ke publik, termasuk sampai ke HP milik Atang. Isi WA tersebut dianggap Atang menyinggung.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: